Istilah Stem Cell mulai populer digunakan di Dunia Kedokteran sejak tahun 1950-an. Yaitu sejak ditemukannya Sel penyusun sumsum tulang yang mampu membentuk seluruh jenis sel darah dalam tubuh manusia. Selanjutnya, Jenis Stem Sel ini disebut Stem Cell Hematopoietik.
Sesuai dengan kata yang menyusunnya (Stem = Batang), Stem Cell adalah Sel yang menjadi awal-mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme, termasuk Manusia. Layaknya batang pohon yang menjadi tumpuan pertumbuhan ranting dan daunnya. Dalam Bahasa Indonesia Stem Cell disebut juga Sel Punca (Punca = awal mula). Makna yang terkandung dalam Sel Punca semakin diteguhkan dengan penemuan keberadaan Stem Cell pada awal kehidupan manusia, yaitu saat masih Embrio. Hal ini semakin menegaskan bahwa Stem Cell adalah, Sel yang menjadi awal mula terbentuknya 200 jenis Sel yang menyusun tubuh yang terdiri dari > 100 triliun sel.
Terkait dengan hakekatnya, saat ini Stem Cell telah menjadi topik utama pembicaraan banyak ilmuwan, orang medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Betapa tidak ?! Stem Cell dipercaya dapat menjadi jalan keluar dari penyakit Degeneratif Seperti Stroke, Alzheimer, Diabetes Melitus, Aterosklerosis, Infark Miokard, serta banyak penyakit degeneratif lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui, hal yang menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif adalah kerusakan Sel-Sel dalam jaringan/organ, sehingga jaringan/organ tersebut tidak lagi berfungsi sesuai dg kebutuhan tubuh.
Kerusakan ini bersifat Ireversible, sehingga obat-obatan yang saat ini tersedia, hanya dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan/organ yang lebih luas. Layaknya onderdil mobil yang telah rusak dan tidak dapat lagi diperbaiki, satu-satunya jalan yang harus ditempuh tentunya mengganti komponen yang rusak itu dengan komponen baru yang masih berfungsi optimal. Atas dasar inilah, para ahli berpikir bahwa Stem Cell adalah tumpuan terapi kedokteran dimasa yang akan datang.
Sesuai dengan kata yang menyusunnya (Stem = Batang), Stem Cell adalah Sel yang menjadi awal-mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme, termasuk Manusia. Layaknya batang pohon yang menjadi tumpuan pertumbuhan ranting dan daunnya. Dalam Bahasa Indonesia Stem Cell disebut juga Sel Punca (Punca = awal mula). Makna yang terkandung dalam Sel Punca semakin diteguhkan dengan penemuan keberadaan Stem Cell pada awal kehidupan manusia, yaitu saat masih Embrio. Hal ini semakin menegaskan bahwa Stem Cell adalah, Sel yang menjadi awal mula terbentuknya 200 jenis Sel yang menyusun tubuh yang terdiri dari > 100 triliun sel.
Terkait dengan hakekatnya, saat ini Stem Cell telah menjadi topik utama pembicaraan banyak ilmuwan, orang medis, bahkan orang awam diseluruh penjuru dunia. Betapa tidak ?! Stem Cell dipercaya dapat menjadi jalan keluar dari penyakit Degeneratif Seperti Stroke, Alzheimer, Diabetes Melitus, Aterosklerosis, Infark Miokard, serta banyak penyakit degeneratif lainnya.
Seperti yang telah kita ketahui, hal yang menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif adalah kerusakan Sel-Sel dalam jaringan/organ, sehingga jaringan/organ tersebut tidak lagi berfungsi sesuai dg kebutuhan tubuh.
Kerusakan ini bersifat Ireversible, sehingga obat-obatan yang saat ini tersedia, hanya dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan/organ yang lebih luas. Layaknya onderdil mobil yang telah rusak dan tidak dapat lagi diperbaiki, satu-satunya jalan yang harus ditempuh tentunya mengganti komponen yang rusak itu dengan komponen baru yang masih berfungsi optimal. Atas dasar inilah, para ahli berpikir bahwa Stem Cell adalah tumpuan terapi kedokteran dimasa yang akan datang.